Selain Pakem: Perbedaan Antara Rem Belakang Cakram dan Tromol pada Sepeda Motor

Table of Contents
Selain Pakem: Perbedaan Antara Rem Belakang Cakram dan Tromol pada Sepeda Motor

Banyak sepeda motor matic saat ini menggunakan rem cakram atau disc brake pada roda belakangnya.

Di luar sifatnya yang lebih standar, rem cakram di roda belakang memiliki berbagai keuntungan dibandingkan dengan rem tromol.

Satu poin membahas tentang pemeliharaan serta penggantian suku cadang.

"Jika tromol rem belakang kehabisan cairan, komponen rem tersebut sangat tidak boleh dikosongkan," jelas Zainul Furqon.

Zainul Furqon, Owner bengkel Banewmas Motor.

Pasalnya, kampas rem yang sudah habis dapat merusak bagian teromol.

"Teromol yang umumnya berada di dalam pelek aus, pasti keluar uang banyak," kata Inul sapaannya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Jakarta Timur.

"Saat itu juga, apakah mau atau tidak, harus membeli velg baru di bagian belakang," jelasnya.

Nah, di cakram atau discbrake pada rem belakang didesain bisa diganti baru bila sudah aus.

Selain Pakem: Perbedaan Antara Rem Belakang Cakram dan Tromol pada Sepeda Motor

"Misalkan cakram belakang sudah tipis nih, ya tinggal ganti cakram dengan yang baru," kata Inul.

"Biayanya relatif lebih murah ketimbang ganti pelek," tuturnya.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan serta keunggulan dari rem belakang sepeda motor jenis cakram dibandingkan dengan yang berbentuk tromol.

Rem belakang yang masih menggunakan tromol dapat diganti dengan pemasangan rem bermodel cakram.

Banyak orang telah menjual paket rem cakram belakang khusus untuk berbagai jenis motor matic tertentu.

Berikut perbedaan antara rem belakang cakram dan rem tromol pada sepeda motor tersebut.