Perbandingan Kekuatan Mesin: Suzuki Fronx vs Honda WR-V vs Toyota Raize vs Nissan Magnite

Table of Contents

Suzuki Fronx secara resmi diluncurkan di Indonesia. Berbagai spesifikasinya pun telah diketahui, termasuk tampilan luarnya, bagian dalamnya, serta fasilitas yang ditawarkannya.

Baik suka maupun tidak, Fronx tetap akan bersaing dengan beberapa model SUV kecil buatan Jepang lainnya seperti Toyota Raidez, Nissan Magnite, serta Honda WR-V. Di bawah ini terdapat tabel membandingkan daya dorong dan torsi dari empat jenis mobil SUV kompak yang disebutkan itu.

Perbandingan Kekuatan Mesin: Suzuki Fronx vs Honda WR-V vs Toyota Raizevs Nissan Magnite

Suzuki Fronx Hybrid dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.500 cc empat silinder jenis Mild Hybrid yang dikombinasikan dengan teknologi mild hybrid (ISG - Integrated Starter Generator) di versi paling tinggi. Tenaga dari mesin ini mencapai 100,6 PS pada putaran 6.000 rpm serta torsi hingga 135 Nm saat 4.400 rpm, disertai bantuan motor listrik kecil yang menambah daya sebesar 3 PS.

Toyota Raize, dari segi berbeda, dilengkapi dengan mesin 1.000 cc berturbo tiga silinder yang mampu memberikan tenaga sebesar 98 PS pada putaran 6.000 rpm serta torsi mencapai 140 Nm dalam jangkaun putaran antara 2.400 sampai 4.000 rpm.

Honda WR-V menawarkan konsep unik lewat dapur pacu 1.500 cc empat silinder yang tidak berturbor (naturally aspirated/NA). Tenaganya mencapai puncak di segmen ini, yaitu sebesar 121 PS pada putaran mesin 6.600 rpm, sementara torsinya adalah 145 Nm saat putaran 4.300 rpm.

Pada saat yang sama, Nissan Magnite menggunakan mesin 1.000 cc berkonfigurasi silinder segitiga berteknologi turbo, namun memiliki output tenaga yang sedikit lebih besar daripada Raize terutama di sektor torsi. Mesin ini mampu menyentuh daya puncak 100 PS pada putaran mesin 5.000 rpm dan memberikan torsi maksimum 160 Nm antara rentang 2.800 sampai 3.600 rpm.

Secara keseluruhan, Honda WR-V mengungguli segmen dengan daya tariknya, cocok untuk pengemudi yang mengejar kinerja luar biasa. Sementara itu, Nissan Magnite menonjolkan torsinya, menyediakan akselerasi yang powerful bahkan pada putaran mesin rendah.

Toyota Raizen menghadirkan keserasian di antara kemampuan performa dengan hemat bahan bakar melalui mesin berteknologi turbo yang ringkas. Di sisi lain, walaupun Suzuki Fronx Hybrid memiliki output terendah dalam hal daya dan torsinya, ia muncul sebagai pemimpin dalam aspek efisiensi serta kenyamanan berkendara karena didukung oleh sistem hibrida yang ramah lingkungan.