Oli Motor Bekas Ungkap Kerusakan dalam Sistem Mesin: Ini Cara Mengetahuinya

Ketika melakukan servis sepeda motor, penggantian minyak mesin menjadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan.
Tapi sadar gak sih bro, ternyata dengan menggunakan oli bekas motor dapat dilihat apakah terdapat komponen yang rusak atau tidak.
Muhammad Fuad, seorang peneliti dari Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, memberikan klarifikasi yang kami kutip sebagai berikut:
"Oli bekas bisa menunjukan kondisi mesin kendaraannya," ujar Muhammad Fuad.
"Karena di situ (pada oli mesin bekas) ada jejak aus berbagai komponen atau part di dalam mesin yang terbuat dari jenis logam," lanjutnya.

Namun untuk tahu kandungan pada oli mesin bekas motor harus melalui laboratorium bro!
"Untuk memeriksanya harus di laboratorium," jelas Fuad.
"Sebab butir-butir logam yang terlepas dari mesin tersebut memiliki ukuran sangat mini, lebih halus daripada rambut manusia, yaitu antara 30 hingga 50 mikron," lanjutnya.
Dalam minyak pelumas terdapat berbagai butiran dan zat-zat kimia.
"Minyak pelumas yang sudah dipakai tersebut mengandung butiran-logam seperti besi (Fe), kadmium, serta silikon atau Si," terang Fuad.
"Oli mesin bekas juga mencakup bahan bakar minyak, air serta zat-aditif yang telah rusak," terangnya saat dihubungi lewat pesan pendek.
"Setiap komponen mesin seperti ring, piston, blok silinder, camshaft (noken as), rocker arm (pelatuk) dibuat dengan logam yang berbeda-beda,"
"Kalau kita identifikasi logam dalam oli bekas mesin kendaraan kita, kita bisa tahu komponen mana saja yang mengalami keausan paling parah," tutupnya.
Jadi sebenarnya dari oli bekas pun bisa diketahui komponen mesin apa yang alami kerusakan.
Dengan catatan, cara mengujinya harus di laboratorium dan tak bisa dilihat mata telanjang.