Anggaran Dinsos Sumut: Busi Racing untuk Kebutuhan Spesifik, Bukan Untuk Penggunaan Sehari-hari

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengidentifikasi adanya alokasi dana yang tak wajar dari beberapa kementerian provinsi miliknya.
Satu hal yang mendapat perhatian adalah dana untuk membeli busi racing di Departemen Sosial.
Sebenarnya, busi racing ini berharga tinggi dan kurang sesuai untuk penggunaan sehari-hari pada kendaraan Anda.
Ini dikemukakan oleh Diko Octaviano, Asisten Manajer Pengembangan Produk dan Strategi Teknis PT Nittera Mobility.
"Dikatakan oleh Diko bahwa tidak boleh ada asumsi bahwa setiap komponen balap dapat digunakan pada mobil standar atau sehari-hari," ungkap pria yang berada di perusahaan produksi dan penjualan busi merk NGK ini.
Mirip dengan busi racing, menurut Diko sangat tidak sesuai untuk dipakai di mesin mobil sehari-hari yang belum dimodifikasi.
Sebab itu, busi racing ini telah dirancang dengan sengaja untuk menyesuaikan diri dengan keperluan mesin mobil balap yang sudah diubah.

"Seperti halnya jangka kerja panas pada busi balap ini lebih rendah daripada busi standar. Ini cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi," terangkan Diko.
Selain heat range, busi racing seperti yang ditawarkan NGK juga tersedia dengan beragam model elektroda yang bisa dipilih.
Setidaknya ada lima bentuk elektroda yang ditawarkan NGK pada busi NGK Racing Competition.
Bentuk elektroda ini tidak bisa asal pilih, tetapi harus disesuaikan dengan tingkat modifikasi pada mesin, dan kondisi kendaraan digunakan.
Jika tidak cocok dengan spek yang diperlukan untuk busi, menggunakan busi racing justru akan sia-sia.
Sebaliknya, Diko mengatakan bahwa menggunakan busi racing dalam keadaan mesin standar malah dapat memunculkan dampak buruk.
Dikatakan oleh Diko bahwa karena busi racing memiliki rentang suhu yang lebih rendah, maka menyulitkan proses starter ketika motor dinyalakan di pagi hari.
Di samping itu, kinerja mesin yang diantisipasi untuk membaik justru dapat merosot apabila menggunakan busi balap pada mesin yang tak sesuai.
"Karena percikan api businya tak sejalan dengan kompresi mesinnya. Daya mesin menjadi berkurang. Saya telah membuktikannya sendiri," katanya dengan keyakinan.
Jadi, Diko tidak menyarankan penggunaan busi racing pada mesin kendaraan standar yang digunakan sehari-hari.
Apabila kamu berencana memperbarui busi asli, coba gunakan busi iridium yang tetap sesuai untuk mesin standar.